SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERAWATAN KAKI PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS (Sistem Endokrin)

Standar

SATUAN ACARA PENYULUHAN
“Perawatan Luka pada pasien dengan diabetes millitus”

 

Topik                           : Perawatan kaki pasien dengan Diabetes Mellitus

Pokok Bahasan           :Penyakit Endokrin

,Hari/ waktu                : Jumat / 35 Menit

Tanggal                      : 25 Oktober 2013

Sasaran                     : Pasien dan keluarga

Penyuluhan                : Mahasiswa

 

  1. TIU (Tujuan Instruksional Umum)

Setelah dilakukan penyuluhan ,sasaran mampu memahami tentang perawatan kaki yang baik dan benar.

 

  1. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)

Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit diharapkan sasaran mampu :

 

  1. pengertian perawatan luka dengan benar tanpa melihat catatan / leaflet.
  2. Menyebutkan tanda dan gejala infeksi pada luka dengan benar tanpa melihat catatan/leaflet.
    Menyebutkan penyebab infeksi dengan benar tanpa melihat catatan/ leaplet.
  3. Menyebutkan cara-cara perawatan luka dengan benar.
  4. Dapat mendemontrasikan langkah-langkah perawatan luka dengan benar tanpa melihat catatan.

 

 

No

Tahap Kegiatan

Waktu

Penyuluhan

Peserta

1

Pembuka

1 menit

 

2 menit

 

2 menit

a)      Menyampaikan salam dan perkenalan.

b)      Membuat kontrak waktu dan topik.

c)      Menjelaskan TIU dan TIK.

  • Memperhatikan dan mendengarkan.

2

Pengembangan

5 menit

 

10 menit

a)      Menjelaskan tentang tujuan perawatan kaki,dan bahayanya.

b)     Pendemonstrasikan perawatan kaki diabetes milletus.

 

  • Memperhatikan dan mendengarkan.

3

Penutup

5 menit

5 menit

 

4 menit

 

1 menit

 

a)      Memberi peluang pertanyaan.

b)      evaluasi atau menyimpulkan materi yang sudah di sampaikan.

c)      Menanyakan kembali materi yang sudah di jelaskan.

d)     Memberikan salam

  • Mengajukan pertanyaan
  • Memahami materi yang telah di sampaikan
  • Menjawab pertanyaan
  • Menjawab salam

 

 

  1. Metode
    1. Ceramah
    2. Tanya jawab
    3. Demonstrasi

 

  1. Media
    1. Leafleat
    2. Leafchard

 

 

  1. Jumlah Peserta
  •  2 orang  

 

  1. Evaluasi Hasil Penyuluhan
    1. Standar persiapan : pengaturan waktu, kesiapan materi.
    2. Standar proses : strategi yang digunakan dalam penyuluhan.
    3. Standar hasil : criteria hasil diharapkan dalam memberikan penyuluhan.

 

 

  1. Materi

Terlampir

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Morison, Moya J. 2004. Seri pedoman praktis managemen luka. Jakarta :EGC.

Wolf, Weilzel, Fuerest 1984, Dasar-Dasar Ilmu Keperawatan, Jilid II Jakarta :Gunung Agung

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PEMBAHASAN MATERI

 

  1. Pengertian Perawatan Luka

            Perawatan luka adalah suatu teknik dalam membersihkan luka yang diakibatkkan oleh penyakit diabetes mellitus (kencing manis) dengan tujuan untuk mencegah infeksi luka, melancarkan peredaran darah sekitar dan mempercepat proses penyembuhan luka.

 

  1. Penyebab Infeksi
    1.  Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati didalam luka
    2.  Luka terbuka dan kotor
    3.  Gizi Buruk
    4.  Daya tahan tubuh yang lemah
    5.  Mobilisasi terbatas atau kurang gerak

 

  1. Tanda dan Gejala Infeksi
    1. Terjadi bengkak disekitar luka
    2.  Panas badan yang meningkat
    3.  Kemerahan disekitar luka
    4.  Nyeri
    5.  Perubahan fungsi organ
    6.  Cairan yang berupa nanah pada luka
    7.  Luka berbau tidak sedap

 

  1. Cara – Cara Perawatan Luka Di Rumah

Persiapan alat :

 

a)      Kapas

b)      Kassa seteril

c)      Cairan infus NaCl 0,9 % atau air matang yang masih hangat

d)     Minyak kayu putih

e)      Plester

f)       Gunting

g)      Kantong plastik

h)      Handuk lembut

i)        Gunting kuku

 

 

Langkah – Langkah:

1)      Atur posisi senyaman mungkin

2)      Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien

3)      Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun.

4)      Buka plester/ perban (dengan alkohol atau  menggunakan Minyak kayu putih)

5)      Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastic

6)      Bersihkan luka :

  1. Cuci luka terlebih dahulu dengan kapas yang dibasahi NaCl 0,9% atau kapas lembab yang telah dibasahi air matang yang masih hangat.
  2. Keringkan luka dengan kassa kering steril.
  3. Untuk luka yang masih basah, kompres luka dengan kassa yang telah dibasahi NaCl 0,9% atau air matang yang masih hangat.
  4. Tutup luka yang telah dikompres kassa NaCl 0,9% atau air matang dengan kassa kering.
  5. Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas atau perban menggunakan perban gulung.        

7)      Jika ingin memotong kuku kaki atau kuku tangan pasien : kaki direndam dahulu dalam air hangat ( 37,5’C ) selama 5 menit dan di keringkan dengan handuk lembut. Potonglah kuku dengan lurus kemudian potong pinggiran kuku. Kikir pinggir-pinggir kuku dengan halus. Hindari memotong kuku terlalu dalam.

8)      Jangan berjalan kaki tanpa menggunakan alas kaki , baik di dalam rumah ataupun di luar rumah. Pakailah alas kaki sepatu atau sandal yang pas dan bahan yang lembut sesuai ukuran kaki dan nyaman untuk dipakai, sebelum memakai sepatu : periksa bagian dalam sepatu dari adanya batu-batuan kecil atau benda lainnya yang mungkin bisa mengiritasi kulit.

9)      Perlu diperhatikan : jangan memakai sepatu tanpa kaos kaki. Kaos kaki harus dari bahan yang lembut dan dapat menyerap keringat. Jaga agar kaki selalu hangat dan kering. Pakai sepatu yang lembut sehingga memungkinkan kulit kaki untuk bernafas.

10)  Bereskan peralatan

11)  Cuci tangan

 

 

 

 

Tinggalkan komentar